Hal Wajib Yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Masker Kain
Dengan adanya pandemi virus
corona ini, anda wajib menggunakan masker saat keluar rumah. Terutama saat
sakit, wajib menggunakan masker. Sehingga anda tidak akan menulari orang lain
atau tertular oleh penderita covid 19. Terbatasnya jumlah masker bedah di
pasaran, membuat masyarakat beralih ke masker kain. Masker ini memang tidak
seefektif masker bedah, tapi sudah cukup mencegah terinfekfi virus corona.
Apalagi sekarang banyak yang jual masker kain ini. anda juga bisa membuatnya sendiri, namun sebelum membuat masker
kain sebaiknya perhatikan hal penting berikut ini.

Pahami Jenis Virusnya
Hal pertama yang harus
diperhatikan adalah pahami jenis virusnya. Karena disini anda akan mencegah
persebaran virus corona, maka anda harus tahu seperti apa profil dari virus
ini. ukuran virus corona sangat kecil, hanya sekitar 0,125 mikro. Sehingga
sangat mudah menembus pori-pori kain. Virus ini tidak mengapuing di udara namun
bercampur dengan tetesan air yang berbentuk droplet. Biasanya beraal dari
percikan orang bersin dan batuk. Kemudian menempel di benda mati. Jika ingin
membuatnya pastikan memilih bahan yang pori-porinya kecil dan memiliki beberapa
lapis kain.
Pilih Bahan Yang Tepat
Jika anda lihat di pasaran,
ada banyak sekali material masker kain. Setiap material memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. pastikan anda memilih bahan yang tepat, sehingga bisa
menangkal virus dengan baik. apalagi anda akan jual masker kain tersebut. ada
beberapa ajnis material yang disarankan oleh para ilmuan antara lain :
- HEPA filter
- Kain penyaring debu vacuum cleaner
dalam beberapa lapis
- Tea tower yang dilapisi dengan bahan
lain
- Kain sarung bantal atau sprei yang
dilapisi dengan thread count 600
- Kain flanel yang dibuat dalam
beberapa lapis
Anda juga bisa menggunakan
scraf, kain penyaring kopi atau bandana. Pastikan masker tersebut terdiri dari
beberapa lapis kain.
Pahami Cara Penggunaannya
Selain memilih bahan yang
tepat, anda juga harus memahami cara penggunaanya. Jika anda salah
menggunakannya, maka tingkat keefektivannya pun berkurang. Walaupun terlihat
sederhana, anda harus tahu cara menggunakan yang benar. Saat menggunakan dan melepaskannya,
pegang diarea tali masker. Jangan memagang di bagian luar makser, karena sudah
terdapat bakteri atau virus. Bila tidak sengaja tersentuh, langsung cuci tangan
anda. jangan menyemprotkan alkohol ke area masker, karena bisa menyebabkan
keracunan. Masker kain hanya digunakan maksimal 4 jam dan harus diganti yang
baru. Bila kain rusak atau basah, harus segera diganti.
Jangan lupa untuk mencuci
masker kain setelah digunakan. Jangan menggunakan masker kain berkali-kali.
Anda bisa mencuci masker dengan air hangat dan detergen, atau larutan
antiseptik. Sehingga virus bisa langsung mati. Dengan memahami semua hal
diatas, anda bisa jual masker kain
yang berkualitas.